Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengganti noken as standar dengan noken as racing agar hasilnya optimal

Untuk meningkatkan performa mesin sepeda motor 4 tak, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mengganti noken as standar dengan noken as racing. Namun, ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan oleh para tuner sebelum melakukannya. Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengganti noken as standar dengan noken as racing agar hasilnya optimal? Mari kita ulas lebih lanjut.

Pada mesin sepeda motor 4 tak, noken as berperan besar dalam mekanisme buka tutup klep in dan klep out yang mempengaruhi pembakaran mesin sehingga secara tidak langsung noken as pun menentukan power mesin yang dihasilkan.

Aneka macam noken as racing motor bebek produksi Bengkel Sareh Jogja
Aneka macam noken as racing motor bebek produksi Bengkel Sareh Jogja

Noken as bekerja berdasarkan putaran rantai kamprat yang menghubungkannya dengan kruk as. Noken as memiliki dua tonjolan yang bertugas untuk mendorong klep in dan out sehingga terjadi mekanisme buka tutup klep selama mesin menyala. Mekanisme buka tutup klep ini menyebabkan aliran bahan bakar dan udara masuk ke ruang pembakaran ketika klep in terbuka, dan juga gas sisa hasil pembakaran keluar ketika klep out terbuka.

Perbedaan antara noken as racing dan noken as standar yang paling utama adalah pada ukuran ketinggian lift nok (tonjolan). Perbedaan ketinggian nok ini dimaksudkan agar mampu mendorong klep secara optimal dan menghasilkan durasi (lama waktu klep membuka) yang lebih panjang. Durasi bukaan klep yang lebih panjang akan memungkinkan pasokan bahan bakar dan udara lebih banyak, yang dibutuhkan untuk menghasilkan power mesin lebih besar.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengadopsi noken as racing menggantikan noken as standar bawaan pabrik. Pertama, tentukan dulu kebutuhan apa yang ingin dicapai dari pemakaian noken as racing tersebut; apakah untuk kepentingan harian saja, touring, atau untuk kepentingan adu kecepatan di lintasan.

Mengatahui kebutuhan yang ingin dipenuhi sebelum mengganti noken as standar dengan noken as racing itu penting, karena masing-masing noken as racing memiliki tipe dan karakter berbeda yang hasilnya pun berbeda pula. Noken as racing yang menawarkan durasi pendek cenderung menghasilkan karakter mesin yang powerful di putaran bawah, sedangkan noken as berdurasi panjang lebih bertenaga di putaran atas.

Salah satu produk noken as racing bahan Estilo yang dijual di situs www.nokenasracing.com
Salah satu produk noken as racing bahan Estilo yang dijual di situs www.nokenasracing.com

Kedua, cek dahulu kondisi komponen-komponen mesin lain sebelum memasang noken as racing. Yang paling utama adalah part-part yang bersinggungan langsung dengan noken as, seperti rantai kamprat, rocker arm, klep, per klep, dan sebagainya. Rantai kamprat yang sudah aus tentu tak akan memutar noken as secara maksimal sehingga sia-sia saja pemakaian noken as racing.

Khusus sepeda motor yang menggunakan rocker arm (biasanya tipe SOHC), penting untuk mengecek kondisi rocker arm terlebih dahulu karena komponen ini lah yang mentransfer putaran noken as menjadi dorongan naik-turun pada klep. Untuk mesin bertipe DOHC, karena tidak menggunakan rocker arm sehingga lebih aman dari kerugian power mesin akibat ausnya komponen tersebut.

Selain itu, klep juga harus diperhatikan karena nantinya bagian ini lah yang merasakan efek langsung penggantian noken as karena klep akan mengalami perubahan durasi buka-tutup. Per klepnya pun juga harus dicek, apakah masih bagus atau sudah keras, cocok atau tidak dengan ketinggian lift noken as racing, jangan sampai per klep menjadi berkurang daya pegasnya sehingga klep tak mampu kembali ke posisi semula dengan baik.

Lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan tuner atau mekanik berpengalaman, apakah kemiringan klep sudah sesuai dengan noken as racing yang akan anda gunakan atau tidak. Sudut kemiringan klep yang tidak sesuai beresiko mempercepat keausan klep, bahkan lama kelamaan dapat mematahkan payung klep.

Yang terakhir, tinggalkan kebiasaan buruk menunda-nunda penggantian oli karena oli yang terlalu lama di dalam mesin mengandung partikel-partikel logam nanometrik yang dapat menghambat kinerja mesin dan juga beresiko merusak komponen-komponen mesin. Noken as racing dan komponen mesin lainnya akan dapat bekerja maksimal dalam level yang lebih tinggi dari mesin standar secara optimal jika pelumasan mesin pun juga diperhatikan dengan baik.

 

#BAGIKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *