Site icon Kursus Korter

Berikut Ini Ciri-ciri Yang Bisa Kamu Rasakan Apabila Motor Kamu Mengalami Masalah Pada Sistem Kelistrikanya

Sistem kelistrikan pada motor sangat signifikan perannya, karena tidak hanya mempengaruhi nyala lampu, speedometer, dan klakson, sistem kelistrikan juga menentukan sistem pengapian motor. Banyak orang yang tak menyadari masalah yang terjadi pada sistem kelistrikan motornya, karena mungkin tidak paham atau menganggap remeh masalah kelistrikan motor.

Diagram kelistrikan sepeda motor.

Untuk itu, kenali lah gejala masalah yang terjadi pada sistem kelistrikan motor. Berikut ini ciri-ciri yang bisa kamu rasakan apabila motor kamu mengalami masalah pada sistem kelistrikannya:

  1. Laju motor tersendat-sendat. Gejala laju motor tersendat-sendat atau yang biasa disebut ndut-ndutan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor penyebab di sektor kelistrikan dan pengapian sepeda motor. Jika merasakan gejala seperti ini, sebaiknya periksa busi motor apakah masih bagus atau tidak. Kemungkinan lainnya yaitu CDI mengalami masalah atau bisa juga pada bagian pulser (spool/ sepul) telah mengalami aus.
  2. Bohlam lampu mudah putus. Sering pula terjadi bohlam lampu mudah putus walaupun beberapa kali diganti dengan bohlam lampu yang baru. Ini terjadi karena kiprok mengalami masalah sehingga kelebihan arus listrik tidak dapat disalurkan oleh kiprok dengan baik ke accu, justru langsung menuju bohlam lampu.
  3. Starter elektrik dan klakson tidak menyala. Kendala seperti starter elektrik dan klakson yang tidak menyala biasanya disepelekan oleh para pemilik motor karena hal itu dirasa bukan masalah yang besar pada motor. Padahal, dengan matinya starter elektrik dan klakson dapat menjadi pertanda ada yang salah dengan sistem kelistrikan motor. Ada dua yang dapat menjadi penyebabnya: kabel yang bermasalah, atau accu mengalami tekor. Accu yang tekor pun juga mengindikasikan dua kemungkinan: usia pakai yang telah mencapai batas, atau kiprok rusak.
  4. Mesin mati ketika temperatur dan putaran mesin meningkat. Gejala seperti ini dapat menandakan terjadinya masalah pada koil yang bertugas untuk melipatgandakan tegangan dari sepul atau accu yang akan menuju busi. Ketika koil telah lemah, maka busi pun tidak akan mampu menghasilkan lentikan api yang jauh. Lentikan api busi yang berwarna merah menandakan lemahnya koil tersebut, sedangkan api yang berwarna putih seperti petir menandakan koil masih berfungsi dengan baik.
CDI, salah satu komponen paling penting dalam kelistrikan sepeda motor.

Itu lah beberapa ciri yang dapat kamu kenali pada motor ketika motor mengalami masalah pada sistem kelistrikannya. Untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih besar pada sistem kelistrikan, seperti motor mogok karena sepul pada magnet terbakar, atau pengapian mati total karena kerusakan yang telah parah pada CDI, sebaiknya lakukan perawatan rutin dan service berkala yang tepat di bengkel-bengkel langgananmu. Jika dirasa tidak memiliki peralatan memadai untuk mengecek kondisi kelistrikan, sebaiknya bawa motor ke bengkel yang dapat menangani kelistrikan dan memiliki peralatan yang lengkap seperti multitester dan avometer.

#BAGIKAN
Exit mobile version