kursuskorter.com sesuai dengan janji kemarin yang akan melanjutkan postingan cara meng-upgrade mesin motor 4 tak #part 2 dan pastinya sudah ditunggu-tunggu oleh para pecinta oprek motor.
Ini dia cara meng-upgrade mesin motor 4 tak #part 2 yang mudah, yuk intip di bawah ini caranya:
- Camshaft
Biasanya, penggantian camshaft dilakukan secara bersamaan dengan penggantian klep yang lebih besar. Ketika mengganti camshaft, yang perlu diperhatikan adalah durasi kem, baik itu durasi buka atau tutup klep dan LSA. Nah, durasi buka-tutup klep ini nantinya akan berakibat pada hitungan kompresi dinamis pada suatu mesin.
- Karburator
Untuk penggantian Karburator biasanya dilakukan saat modifikasi mesin, terutama penggantian karburator yang mempunyai ukuran venturi lebih besar. Harapannya yaitu suapaya dapat memperbesar pasokan gas ke dalam ruang pembakaran. Namun, sebenarnya tujuan penggantian Karburator ini adalah untuk memenuhi kebutuhan karakter mesin yang diinginkan.
- CDI Copotan
CDI copotan adalah perangkat original pada sebuah kendaraan seda motor tertentu dan banyak diminati oleh para pecinta motor untuk keperluan modifikasi street performance. Kini, merk CDI aftermarket sudah banyak ditujukan untuk berbagai merk motor.
Ketika mengganti CDI, yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan terutama untuk CDI copotan yaitu memerhatikan spesifikasi standar motor asli dengan motor yang akan dipasangi CDI tersebut. Hal yang diperhatikan di antaranya yaitu timing pengapian sampai input dari sensor yang berhubungan dengan kerja CDI itu sendiri.
Perlu untuk diketahui bahwa penggunaan CDI adjustable akan lebih optimal apabila dalam pemogramannya telah diperhitungkan dengan spesifikasi mesin sebelum dimodifikasi dan setelah dimofifikasi.
- Knalpot
Spesifikasi knalpot sangat tergantung dengan exhaust port. Knalpot ini sangat memengaruhi kesempurnaan pada proses pembakaran.
Beberapa produsen knalpot saat ini membuat knalpot yang sifatnya plug & play. Artinya bahwa spesifikasi knalpot tersebut disesuaikan dengan kondisi standar mesin dan dirancang dengan fungsi yang dapat mengoptimalkan proses pembuangan agar performa mesin dapat bertambah.
Oke, kesimpulannya yaitu bahwa seluruh peoses perubahan pada spesifikasi semuanya saling terkait dan bergantung satu sama lain. Dan setiap perubahan akan menimbulkan efek positif dan negatif. Tergantung dengan proses pengerjaan dan perhitungan yang sesuai sehingga mampu mendapatkan hasil yang optimal.