Profil lengkap pembalap wanita Mardeta Agustin, gadis pemberani di lintasan lurus, buat kalian para bikers tidak ada kata bosan kalau membahas tentang profil pembalap wanita yang makin hari, semakin merebag. Mungkin buat kalian masih sempat bertanya-tanya, siapakah gadis cantik bernama Mardeta Agustin ini, karna namanya yang belum merebak di dunia otomotif.
Tetapi bagi sebagian orang, nama Mardeta Agustin atau yang biasa di sapa Deta Wingko, pasti akan membrikan akan memberikan acungan jempol buat eksistensinya dalam dunia trek lurus atau lebih dikenal dengan sebutan dragbike ini.
Meskipun menjadi salah satu wanita perkasa di dunia track lurus, tetapi tidak membuat gadis cantik kelahiran Semarang, 17 Agustus 1992 merasa berbesar hati. Berusaha terus belajar, dan jika makin berisi makin merunduk inilah yang sangat tergambar pada diri Deta.
Walaupun Deta sebagai seorang cewek dengan usia yang terbilang sangat muda, tapi untuk nyali dan skill itu tak bisa di ragukan lagi, bayangkan saja di setiap event perlombaan dia sering banget melaju kencang di atas motor dragnya melawan para cowok-cowok.
Untuk kedua orang tua akan selalu memberikan dukungan penuh pada dirinya supaya makin percaya diri dalam mengasah kemampuannya di setiap ajang balap yang dia geluti yaitu dragbike. Pesan dari ayah dan ibu gadis cantik kelahiran semarang ini yaitu “ untuk selalu safety “ di setiap event yang ia ikuti.
Putri pertama dari kedua bersaudara Martono dan Desy Mardiana ini memang getol banget dalam hal, mangadu ardenalin dengan memacu motornya secepat mungkin. Meskipun belum pernah mencoba podium teratas, tetapi untuk prestasi yang di tujukan oleh Deta memang cukup menggembirakan, terlebih lagi jika dia harus bersaing dengan para pembalap yang bisa di bilang notabene kaum adam semua.
Sejak di gelarnya dargbike di Sentul, Deta sudah mencoba podium 5 pada kelas FFA dan posisi 4 kelas FFA di kota kelahirannya yaitu Semarang. Tuuhh kan, kerenn.. !!
Jerih payah Hendry Yulianto yang telah menggembeleng serta memacu si kuda besi tidaklah sia-sia, sehingga dapat menemukan bakat yang telah di miliki Deta apatus berbangga hati. Meskipun belum 100%, tetapi semua itu cukup memuaskan.
Mulai bergabung di sebuah Tim EMMO Project Feat Gacenk, menjadikan pengalaman baru untuk Deta Wingko sapaannya, tim yang menjadikannya bergabung ternyata memberikan infus bagi Deta untuk setiap gelaran balapan yang ada di Jakarta maupun di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Meskipun masih memiliki beberapa keinginan yang belum tercapai, tetapi dara manis ini selalu memberikan senyumaan di setiap usah balapan. “ keinginanku gak muluk-muluk, aku hanya ingin terus memacu motor di lintasnan lurus ini. “ ucap Deta si gadis pemberani di lintasn lurus.
