Gelaran Asian Road Race Championship Round 2 di Sirkuit Internasional Sentul Diwarnai Beberapa Insiden Fatal

Sabtu hingga Minggu (6-7 Juni) 2015 lalu menjadi hari yang sibuk di sirkuit internasional Sentul karena padatnya agenda Asian Road Race Championship namun sayangnya gelaran Asian Road Race Championshiop round 2 di sirkuit internasional Sentul diwarnai beberapa insiden fatal.

Usai dilangsungkannya Asian Road Race Championship (ARRC) round 1 di sirkuit internasional Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu, maka kini giliran sirkuit internasional Sentul di Bogor, Jawa Barat yang menjadi tuan rumah seri ke-2 (round 2).

Kelas yang diperlombakan pun sangat banyak, yakni mulai dari kelas Underbone 130, Suzuki Asia Challenge, Asia Production 250, Asia Dream Cup, hingga Super Sport 600. Sesi free practice dan kualifikasi dilakukan pada hari Sabtu (6 Juni 2015) tanpa kendala kecuali absennya seluruh rider Indonesia di kelas Suzuki Asia Challenge yang rumornya karena masalah kontrak pebalap dengan pihak Suzuki.

Kecelakaan fatal antara Zamri Baba dan Dimas Ekky.
Kecelakaan fatal antara Zamri Baba dan Dimas Ekky.

Namun, ketika race dimulai pada hari Minggu (7 Juni 2015), terjadi beberapa insiden yang melibatkan beberapa pebalap, bahkan beberapa di antaranya termasuk insiden yang sangat fatal. Insiden pertama terjadi di kelas AP 250 di mana terdapat tumpahan oli di lintasan aspal sehingga membuat sekitar 8 pebalap sekaligus terjatuh dan keluar dari lintasan. Karena banyaknya pebalap yang terlibat dalam ‘crash’ maka race director memutuskan untuk menghentikan race 1 di kelas itu sehingga tak ada pebalap yang mendapatkan point.

Di kelas underbone 130 pun juga terjadi beberapa insiden yang melibatkan beberapa pebalap hingga menyebabkan sedikit saja pebalap yang mampu finish hingga putaran terakhir. Namun, tak ada rider yang mengalami cidera serius.

Yang cukup tragis adalah dua insiden fatal yang terjadi di kelas Super Sport 600, kelas yang paling bergengsi dari

Insiden M. Fadli yang ditabrak oleh Jakkrit Swangswat sesaat usai finish.
Insiden M. Fadli yang ditabrak oleh Jakkrit Swangswat sesaat usai finish.

gelaran ARRC. Insiden pertama terjadi di race 1 ketika pebalap asal Malaysia. Zamri Baba terjatuh dari motornya akibat tak mampu mengendalikan motornya yang mengalami sliding liar ketika bermanuver. Nahas, di saat yang bersamaan muncul pebalap Indonesia yang membela tim Honda, Dimas Ekky Pratama yang mengendarai CBR 600RR dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak terhindarkan. Akibat crash fatal itu, Zamri mengalami patah lengan dan pendarahan di kepala yang membuatnya koma.

Insiden kedua di kelas Super Sport 600 terjadi pada race ke-2 ketika rider Honda yang memenangkan podium 1, Muhammad Fadli Imamuddin tengah melakukan selebrasi di hadapan fansnya. Tanpa diduga, tiba-tiba ia ditabrak dengan cukup keras dari belakang oleh rider Thailand, Jakkrit Swangswat hingga keduanya terlempar dari motor. Fadli mengalami cidera parah di kaki kirinya, sedangkan Jakkrit sempat tidak sadarkan diri karena terbentur tembok pembatas lintasan.

Walaupun gelaran Asian Road Race Championship round 2 di sirkuit internasional Sentul diwarnai beberapa insiden fatal, namun para pebalap Indonesia mampu membuat lagu Indonesia Raya berkumandang beberapa kali. Semoga para pebalap yang mengalami cidera segera sembuh. Amien.

#BAGIKAN

Leave a Reply