Alat ukur dan oversize, hal yang akan terlintas di kepala kita adalah kerumitan. Anda menyetujuinya bukan? Apalagi ketika sudah berbicara tentang angka, rupanya alat ukur dial dan mikrometer merupakan momok yang menakutkan kan ?
Alat ukur identik dengan hitungan sedangkan oversize juga berkaitan dengan hitungan.
Tahukah Anda jika semua yang terlintas di kepala tentang dua hal itu adalah benar?
Dalam melakukan oversize atau proses korter anda butuh 3 alat ukur. 1 dial gaurge dan 2 mikrometer (Mikrometer untuk silinder dan mikrometer untuk korter).
Lalu bagaimana menggunakan 3 alat ukur itu?
Saya yakin bahwa anda ingin menguasai dan mahir korter .Jika iya, anda bisa melanjutkan membacanya.
1. Mikrometer
Ciri khas yang dimiliki dari mikrometer yaitu dapat melihat dan mengukur dengan ketelitian 0,01 mm
Menurut ukurannya, mikrometer di bedakan 4 golongan, (0-25 mm), (25-50 mm), (50-75 mm), (75-100 mm). Tetapi biasanya kursuskorter menggunakan mikrometer dengan ukuran 50-75 mm
Baca juga : Jangan ragu untuk menambah skill korter anda
2. Dial gaurge
Alat ukur ini memiliki toleransi ketelitian 0,01 mm yang berfungsi untuk mengukur diameter dalam khususnya di blok sepeda motor, untuk mengukur liner. Ukuran yang sering di pakai adalah 50-160 mm
Baca Juga : 12 hari mengubah masa depan dengan skill korter saja
Sekarang saya akan berbicara satu hal pada anda;
Dasar yang akan menentukan berhasil atau tidaknya saat melakukan oversize adalah ketepatan melakukan ukurnya.
Jadi teliti dan fokus bisa dikatakan sebagai hal dasar yang wajib anda miliki.
Nah pertanyaannya sekarang…… Sudahkah anda menguasainya?
Padahal skill oversize merupakan skill laris manis yang gampang buat bengkel rame terus.
Selain itu jumlah kendaraan sepeda motor yang terus meningkat perlu anda cermati. Kondisi demikian adalah pintu cerah buat anda yang sedang berkecimpung di dunia bengkel jika anda menguasai skill korter.