Tidak semua bengkel mampu memperbaiki kerusakan pada sektor blok silinder, oleh karena itu lah bengkel korter masih menjadi alternatif favorit untuk memperbaiki dan meningkatkan performa motor lama yang telah aus boringnya. Selain karena tidak tersedianya mesin korter, para mekanik di bengkel biasa juga belum tentu memahami prinsip-prinsip modifikasi korter mesin dengan benar.
Salah satu masalah yang sering ditemui pada mesin motor yang telah memasuki usia pemakaian yang tinggi adalah keausan pada sektor boring silinder. Hal ini memang tidak dapat dihindari karena selain faktor usia pemakaian yang tinggi, juga dapat disebabkan oleh kurangnya perawatan seperti mengabaikan jadwal ganti oli rutin, tidak pernah melakukan servis besar untuk membersihkan kerak yang menempel di torak, atau melakukan modifikasi ekstrim di sektor mesin tanpa memperhatikan batas kemampuan mesin.
Setelah memasuki masa pemakaian yang tinggi, boring akan mengalami pengikisan pada dinding bagian dalam karena terus menerus bergesekan dengan piston pada proses kompresi yang terjadi dalam mekanisme pembakaran bahan bakar. Jika dibiarkan, pengikisan tersebut akan semakin memperbesar lubang boring sehingga diameter silinder pun melebar.
Diameter lubang silinder yang melebar akan membuat ukuran piston menjadi tidak sesuai dan mudah koclak (longgar). Karena longgar, piston pun tidak mampu menutup lubang silinder dengan sempurna sehingga terjadi kebocoran pada ruang pembakaran. Bensin pun dapat mengalir turun, atau sebaliknya oli juga dapat masuk ke ruang pembakaran. Indikasi terjadinya kebocoran karena ausnya booring silinder ini dapat terlihat dari asap putih yang keluar dari knalpot motor 4 tak.
Selain resiko kebocoran, ausnya boring silinder juga membuat mesin kehilangan kompresi maksimalnya akibat celah yang tercipta antara piston dan dinding boring silinder. Kehilangan kompresi tersebut tentu saja sangat merugikan karena kompresi dibutuhkan sebagai pendorong utama pemampatan untuk menciptakan letupan yang maksimal ketika campuran bahan bakar dan udara serta pengapian bertemu di ruang bakar.
Dampak dari ausnya boring silinder yang dibiarkan lama kelamaan akan semakin menurunkan performa motor. Konsumsi bahan bakar pun juga menjadi lebih boros karena mesin tidak mampu melakukan proses pembakaran dengan efisien sehingga untuk menghasilkan tenaga motor yang sama dibutuhkan bahan bakar yang lebih banyak dibandingkan ketika kondisi boring silinder masih bagus.
Solusi yang dapat mengatasi ausnya boring silinder ini adalah mengganti seluruh blok silinder lama dengan blok yang baru. Setidaknya, cara ini lah yang biasanya direkomendasikan oleh bengkel resmi pabrikan motor sesuai dengan prosedur mereka. Performa motor pun kembali lagi, namun biaya untuk membeli blok silinder baru sangat mahal.
Lalu, apakah ada solusi lain selain membeli blok silinder baru? Tentu saja ada! Yaitu dengan melakukan modifikasi korter pada blok silinder. Korter secara umum adalah modifikasi yang dilakukan pada lubang silinder yang telah mengalami aus dengan cara mengganti atau mengikis dinding boring silinder agar memiliki diameter baru yang sesuai dengan piston baru yang hendak diaplikasikan.
Memperbaiki boring silinder di bengkel korter
Pengikisan dinding boring silinder secara sengaja tersebut dilakukan menggunakan mesin korter dengan tingkat presisi tinggi dan dilakukan pengukuran dalam skala mikrometer sebelumnya. Kemudian, dinding bagian dalam boring dipoles sampai halus menggunakan mesin poles agar tidak melukai piston. Boring hasil modifkasi korter pun dipasang kembali ke blok silinder menggunakan mesin press tekanan tinggi. Mesin pun kembali sehat, bahkan kapasitasnya pun bisa dinaikkan tergantung permintaan.
Tarif melakukan korter mesin memang cukup mahal dibandingkan perbaikan umum pada bagian motor lainnya, namun hal itu masih jauh lebih murah daripada membeli blok silinder baru. Oleh karena itu lah, bengkel korter masih menjadi alternatif favorit untuk memperbaiki dan meningkatkan performa motor lama yang telah aus boringnya.
