Kapankah Saat Yang Tepat Untuk Mengganti Rantai dan Gear Motor Kamu? Di Sini Jawabanya Gan !

Jika kamu penasaran dengan pertanyaan seperti kapan kah saat yang tepat untuk mengganti rantai dan gear motor kamu? Di sini jawabannya gan! Ya benar, kali ini kita akan membicarakan seputar gear set motor karena komponen ini merupakan salah satu yang paling penting dari sepeda motor karena fungsinya sebagai media untuk mendistribusikan putaran mesin ke putaran roda belakang. Tanpa rantai dan gear, motor tidak akan dapat berjalan seberapa hebat pun spesifikasi mesinnya. Benar tidak?

Rantai yang kurang terawat seperti ini akan memperpendek usia pakai rantai.
Rantai yang kurang terawat seperti ini akan memperpendek usia pakai rantai.

Kenali lah gejala keausan yang terjadi pada rantai dan gear set motor kamu, karena jika gejala itu tidak kamu ketahui, suatu saat rantai dapat mengalami putus tiba-tiba di jalanan. Jika hal itu terjadi di dalam kota, pada siang hari, dan dekat dengan bengkel, tentu bukan masalah yang besar. Tapi, bagaimana jika itu terjadi saat kamu melakukan perjalanan di pinggiran desa, jauh dari bengkel, pada tengah malam pula? Sangat merepotkan bukan?

Untuk itu, lebih baik pastikan kondisi gear set dan rantai motormu selalu dalam kondisi yang optimal sebelum melakukan perjalanan jauh. Jangan menunggu hingga kondisinya sudah parah baru diganti karena rantai dan gear seat yang tidak optimal juga memperberat kerja putaran mesin sehingga mempengaruhi durabilitas komponen-komponen di dalam mesin pula.

Jika rantai dan gear set pada motor kamu telah menunjukkan indikasi mengalami keausan, maka itu lah saat yang tepat untuk melakukan penggantian agar performa motormu kembali optimal. Lalu, apa saja cirri-ciri rantai dan gear set yang telah aus dan perlu segera untuk diganti? Berikut ini adalah tanda-tanda yang sering muncul pada rantai dan gear set yang sudah “minta” untuk diganti:

  1. Timbul suara berisik pada rantai ketika motor berjalan pelan. Ini terjadi karena rantai kendor sehingga saat berjalan pelan, rantai bergesekan dengan komponen motor lainnya, seperti arm atau logam lainnya, namun suara berisik itu hilang ketika motor dipacu kencang karena rantai juga ikut mengencang.
  2. Rantai susah disetel (sudah mentok). Jika rantai sudah sulit untuk disetel kekencangannya, yaitu ketika dikencangkan ternyata menjadi terlalu kencang di satu bagian, dan ketika dikendorkan menjadi terlalu kendor di satu bagian rantai, itu menandakan beberapa bagian rantai sudah mengalami aus sehingga sulit untuk disetel.

    Rantai yang kendor jika dibiarkan akan mempercepat keausan rantai dan gear.
    Rantai yang kendor jika dibiarkan akan mempercepat keausan rantai dan gear.
  3. Ketegangan rantai tidak stabil. Dapat dilihat dengan cara memutar roda belakang ketika motor diposisikan di atas standar tengah. Rantai yang mulai aus akan terlihat sesekali menegang dan mengendor sendiri ketika roda belakang diputar.
  4. Tarikan motor berat. Tarikan yang berat belum tentu karena masalah pada bagian dalam mesin, namun juga bisa datang dari kondisi rantai dan gear set yang telah aus. Rantai yang aus menyebabkan terjadinya perbedaan selisih waktu antara putaran gear depan dan gear belakang sehingga putaran roda belakang pun menjadi telat. Akibatnya, akselerasi motor menurun dan motor juga sulit mencapai top speed.
  5. Pada motor dengan kopling manual, akan lebih terasa kondisi rantai yang telah aus ketika kopling tangan dilepas rantai terasa loncat-loncat karena dimensi gear seat dan rantai sudah mengalami perubahan dan tidak sesuai lagi.

    Pastikan tingkat ketegangan rantai selalu berada pada level yang tepat, tidak terlalu tegang dan tidak terlalu kendor.
    Pastikan tingkat ketegangan rantai selalu berada pada level yang tepat, tidak terlalu tegang dan tidak terlalu kendor.

Itu lah beberapa hal yang bisa kamu perhatikan untuk mengetahui kapan kah saat yang tepat untuk mengganti rantai dan gear set pada motormu. Sebaiknya mengganti rantai dan gear set bersama-sama agar tidak terjadi “saling gigit” antara rantai dan gear yang dapat memperpendek usia pemakaiannya. Selain itu, pilih lah merk rantai yang sama dengan merk gear. Lumasi rantai dan gear secara rutin dengan minyak pelumas rantai (chain lube), bukan dengan oli bekas yang mengandung serpihan logam.

#BAGIKAN

Leave a Reply