Apakah kamu merasa bahwa konsumsi bahan bakar bensin terasa lebih boros dari biasanya? Bagian-bagian motor ini yang perlu kamu cek kondisinya:
- Rantai motor
Bagian ini berperan besar dalam konsumsi bahan bakar karena rantai motor menjadi medium penggerak antara mesin dan roda belakang. Apabila rantai kendur, maka proses penggerakan roda belakang yang membuat motor melaju pun terhambat. Putaran roda belakang pun menjadi terlambat dibandingkan dengan putaran mesin karena terdapat jeda waktu yang dibutuhkan oleh rantai yang kendur tersebut untuk mengencang dan bergerak.
Rantai kendur menyebabkan tarikan motor menjadi berat sehingga beban mesin pun ikut bertambah berat karena memerlukan dua kali tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan roda belakang. Tenaga yang lebih besar itu akan menguras konsumsi bahan bakar lebih cepat.
- Settingan gear
Settingan gear yang tidak tepat juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang boros. Ketika settingan standar pabrik diubah dengan tujuan untuk membuat tarikan menjadi enteng, namun dengan perhitungan yang salah hal itu justru membuat motor menjadi seolah-olah kehilangan tenaga karena tenaga motor terbuang percuma untuk memutar gear dengan settingan yang salah. Jadi, jika kalian pernah mengubah settingan gear dan merasa konsumsi bahan bakar menjadi boros, ada baiknya dicek kembali settingan gearnya, sudah tepat atau belum.
- Laher roda
Laher roda yang telah aus menyebabkan putaran roda menjadi terhambat dan berat. Karat juga membuat putaran laher tidak maksimal sehingga mengurangi laju putaran roda. Rutin melumasi bagian laher ini akan mengurangi resiko karat dan cepat aus. Jika laher telah koyak, tidak rata, atau seret, sebaiknya segera diganti karena kemungkinan konsumsi bahan bakar yang boros disebabkan oleh kondisi tersebut. Tanpa sadar, pengendara motor akan membuka gas lebih besar dari biasanya untuk menggerakkan roda yang tersendat tersebut, dan itu akan membuat mesin ‘haus’ bensin.
- Kanvas kopling
Apabila konsumsi bahan bakar motor dirasa masih boros, ada baiknya juga untuk memeriksa kondisi kanvas kopling, apakah masih tebal atau sudah tipis. Kanvas kopling yang telah tipis bisa mengurangi efisiensi kerja mesin karena pemindahan daya menjadi kurang maksimal. Hal itu menyebabkan terbuangnya tenaga dari mesin yang seharusnya disalurkan penuh ke komponen reduksi.
- Filter udara
Sebenarnya cukup mudah untuk mengecek komponen ini bersih atau kotor. Tinggal copot, lalu periksa bagian dalamnya. Namun sebagian besar orang malas melakukannya, padahal jika filter udara kotor, akibatnya pembakaran mesin jadi tidak sempurna, bensin yang dibutuhkan untuk menghasilkan tenaga pun menjadi boros. Untuk itu, rajinlah mengecek filter udara dan membersihkannya.
- Siel piston kaliper rem
Untuk mengeceknya, perhatikan posisi kanvas rem, apakah masih sempurna pada tempatnya, atau justru menempel pada piringan cakram meskipun tuas rem tidak ditarik. Jika yang kedua, maka kemungkinan siel piston kaliper rem mengalami aus, getas atau pecah. Siel piston kaliper rem ini berperan besar dalam mekanisme pengereman sistem hidrolik karena memungkinkan kanvas rem untuk kembali ke posisi semula usai pengendara melakukan pengereman. Jika rusak, maka kanvas tidak akan dapat kembali ke posisinya lagi sehingga menghambat laju sepeda motor.
Posisi kanvas rem yang terus menempel pada piringan cakram ini kadang tidak disadari oleh pengendara sehingga ia justru membuka gas lebih besar karena tarikan motor terasa berat. Akibatnya, konsumsi bahan bakar pun lebih boros dan terbuang percuma.
itulah beberapa bagian-bagian motor yang perlu kamu cek kondisinya jika konsumsi bahan bakar bensin terasa lebih boros dari biasanya. Walaupun tentu saja ada faktor lain yang kemungkinan bisa menjadi penyebabnya seperti gaya berkendara atau kondisi medan yang dilalui.