Agar Piston Motor Awet, Lakukan lah Beberapa Hal Sederhana Berikut Ini

Piston ibarat jantung bagi mesin sepeda motor, karena piston lah yang memicu terjadinya kompresi yang menjadi syarat proses pembakaran di ruang bakar. Tanpa ada piston, motor pun tidak akan dapat menyala dan berjalan. Namun, karena bekerja terus menerus tanpa henti, bahkan terkadang harus berulang kali naik turun di dalam silinder pada putaran mesin tinggi, piston beresiko menjadi aus. Jika piston mengalami aus, maka kompresi dapat bocor dan kinerja mesin motor akan menurun secara signifikan. Oleh karena itu agar piston motor awet, lakukan lah beberapa hal sederhana berikut ini.

Piston motor.
Piston motor.

Pertama, disiplin dalam penggantian oli pelumas. Oli ini ibarat darah bagi motor, sehingga jika oli telah mengalami kekeruhan atau kualitasnya telah menurun hingga menjadi terlalu encer, maka mesin pun juga akan terkena dampaknya, motor pun menjadi tidak sehat. Oli yang terlalu encer karena lama tidak diganti atau volumenya kurang dapat mempercepat proses kerusakan pada piston dan juga dinding silinder. Piston dan dinding silinder terus menerus mengalami friksi selama piston bergerak naik turun memenuhi langkah stroke, sehingga memerlukan pelumasan yang baik agar dapat mengurangi gesekan. Jika oli kurang atau terlalu encer, maka permukaan piston akan bersinggungan langsung dengan dinding silinder alias logam dengan logam. Akibatnya fatal, mesin dapat rontok.

Untuk itu, penggantian oli pelumas wajib dilakukan secara disiplin sesuai jadwal berkalanya. Jenis oli pelumas pun harus disesuaikan tingkat kekentalannya agar sesuai dengan karakteristik mesin sepeda motor karena motor-motor yang mampu melakukan putaran mesin tinggi pun membutuhkan pelumasan yang juga ekstra.

Cek kondisi ring piston. Ring piston memegang peranan penting dalam hal durabilitas piston dan dinding liner silinder karena komponen ini lah yang menjadi perantara antara piston dan dinding silinder. Selain itu, ring piston juga menjadi penyekat yang berfungsi untuk memaksimalkan kompresi mesin dan mencegah kompresi bocor. Ring piston pun juga berfungsi untuk membantu pelumasan, yakni mendorong oli pelumas naik ke lubang silinder. jika ring piston terkikis atau bahkan patah, maka harus segera diganti agar tidak mengorbankan piston dan dinding liner silinder yang dapat tergores.

Ring piston aus menyebabkan kinerja motor menurun drastis.
Ring piston aus menyebabkan kinerja motor menurun drastis.

Langkah berikutnya yakni gunakan lah bahan bakar dengan kandungan timbal yang rendah. Bahan bakar yang mengandung terlalu banyak timbal akan menimbulkan kerak di kepala piston yang dapat memperberat kerja piston dan mengurangi efektivitas pembakaran. Dengan menggunakan bahan bakar yang sedikit mengandung timbal (biasanya bahan bakar dengan oktan tinggi) akan membuat ruang bakar lebih bersih karena tidak meninggalkan kerak seperti bahan bakar beroktan lebih rendah.

Melakukan tune up mesin motor juga diperlukan, terutama untuk motor-motor keluaran lama yang telah melewati jarum puluhan ribu km karena akibat getaran mesin, maka komponen-komponen mesin pun dapat mengalami deformasi. Walaupun tidak terlalu signifikan, misalnya Cuma sebesar nol koma sekian mili meter namun perubahan yang terjadi akibat pemakaian itu harus disetting ulang melalui tune up karena jika dibiarkan maka piston pun akan bekerja lebih berat dan memperpendek usia pakai piston.

Pilihlah piston dengan bahan yang ringan dan kuat. Jika terpaksa harus melakukan penggantian piston, maka pilih lah piston yang terbuat dari bahan ringan dan kuat seperti aluminium alloy yang terkenal memiliki daya tahan yang tinggi terhadap panas dan gesekan disamping juga memiliki berat yang lebih ringan. Ada pula piston jenis forged yang dibuat dengan teknik tempa sehingga memiliki kualitas yang lebih baik daripada piston yang dibuat dengan teknik cor. Beberapa jenis piston juga memiliki lapisan teflon dan keramik untuk membantu meminimalisir gesekan antara piston dengan dinding liner silinder.

Selain itu, gaya berkendara juga harus disesuaikan dengan karakteristik motor. Jangan dibiasakan untuk menarik tuas gas dalam-dalam secara mendadak karena hal itu dapat membuat mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan power yang besar secara mendadak, seperti orang yang baru bangun tidur langsung disuruh berlari dengan kecepatan penuh.

Itulah beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan agar piston motor awet dan tidak mudah aus. Semoga beberapa hal tersebut dapat membantu para pembaca untuk menjaga agar piston motornya tidak mudah mengalami kerusakan.

#BAGIKAN

Leave a Reply