Busi berkualitas menaikan performa motor

Busi berkualitas saat ini memang menjadi pemburuan oleh para pengendara motor, hal ini dikarenakan motor yang menggunakan busi berkualitas akan mempunyai performa yang berbeda dibandingkan motor yang menggunakan busi tidak berkualitas.

Busi itu pokok….

Yang harus ada dalam sebuah motor, jika tidak maka motor tidak akan hidup. Hal ini disebabkan oleh fungsi busi yaitu sebagai sumber perapian dalam motor. 

Busi berkualitas menaikan performa motor

Baca juga : Bensin Motor Boros ? Ini Dia cara mengatasinya.

Jadi apabila anda tidak memperhatikan kondisi busi motor anda, jangan salahkan jika motor yang anda tunggani menurun performanya. 

Menurut situs resmi Wahana Honda, fungsi utama dari busi adalah memantik api di dalam ruang pembakaran motor. Posisinya di silinder head. Agar motor dapat berjalan, maka campuran bensin dan udara bakal dibakar oleh percikan api dari busi. Ledakan itulah yang membuat piston bergerak naik-turun.

Lalu bagaimana sih cara mengetahui bahwa busi itu baik atau tidak?

Setidaknya ada 4 indikator yang bisa anda cermati untuk melihat kualitas busi anda apabila dilihat dari warna busi.

1. Warna elektroda kecoklatan atau merah bata. Tandanya pembakaran optimal. Anda tak perlu khawatir.

2. Warna elektroda menghitam. Tanda campuran udara dan bensin tidak seimbang. Lebih banyak bensin. Efeknya, konsumsi bahan bakar meningkat, alias boros.

3. Warna elektroda memutih. Tanda jika campuran udara dan bensin lebih banyak udaranya. Efeknya, motor akan lebih cepat panas. Jika terjadi hal itu tidak baik untuk daya tahan komponen di dalam mesin. Jadi cepat rusak

4. Warna elektroda hitam dan dipenuhi oli. Ini tidak baik, sebab indikasi oli masuk ke ruang bakar karena ring piston sudah jelek atau liner piston yang sudah baret. Oli yang ikutan terbakar akan membuat motor menghasilkan knalpot asap putih.

Selain perubahan pada warna businya, anda bisa mencermati di bagian celah di antara elektroda ground dan elektroda pusat. Semakin lebar celahnya dari ukuran standar maka semakin menurun performa motor anda.
Baca juga : WAJIB TAHU, Ciri-ciri Busi Motor yang Harus Diganti

Standart celahnya itu 0,7 mm.

Tahukah celah diantara elektroda ground dan elektroda pusat disebabkan oleh apa?

Celah di antara elektroda ground dan elektroda pusat disebabkan oleh erosi pada busi.

“Jika kayak gini komponen pendukung busi lainnya akan merasakan hal yang sama, diantaranya adalah tutup busi, kabel pengapian, koil, bahkan sampai dengan baterai yang kita gunakan akan terjadi penurunan performa. Sehingga kebutuhan transfer energi listrik yang awalnya – misalnya 1 Volt terjadi kenaikan 2 Volt. Ini mengakibatkan kinerja dari komponen pendukung lainnya harus kerja ekstra maksimal untuk mensuplai kebutuhan busi tersebut,”  beber Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Terusss… buat anda yang hobby modifikasi motor silahkan tambah skill sekarang.

#BAGIKAN

Leave a Reply