Buat agan yang memberi bensin eceran, tidak ada salahnya jikalau agan lebih teliti. Masalahnya terkadang ada pedagang yang nakal. Bisa saja yang agan beli adalah bensin oplosan yang efeknya akan membuat komponen mesin rusak. Yang lebih gawat adalah penggunaan bensin oplosan bisa membuat turun mesin.
Oleh karena itu agan harus tahu mana bensin asli dan mana bensin oplosan. Diambil dari sumber wahana honda, ada tiga cara membedakan antar keduanya.
1. Perhatikan Warna
Premium memiliki warna kuning cerah, Pertalite berwarna hijau, dan Pertamax 92 berwarna biru, serta Pertamax Turbo berwarna merah. Umumnya, bensin yang asli akan berwarna bagus.
Baca Juga : https://kursuskorter.com/jangan-diremehkan-kenali-tanda-tanda-van-belt-motor-matic-segera-diganti/
Perhatikan dasar botol jika membeli di pedagang eceran. Bensin asli tak memiliki banyak endapan di dasar botol. Bahan bakar asli selalu terlihat bening tanpa kontaminasi bahan lain.
2. Pakai Koran Bekas
Caranya gampang banget gan, caranya agan bisa mencelupkan koran atau siram kertas dengan bensin, jika tulisan pada koran itu baik-baik saja maka bensin itu asli, tapi kalau tulisan pada koran tadi luntur berarti bensin itu adalah bensin oplosan.
Biasanya pengoplos menggunakan minyak tanah sebagai bahan campuran, sedangkan minyak tanah akan membuat tulisan luntur.
Baca Juga : https://kursuskorter.com/trik-mudah-mengatasi-lampu-motor-yang-sering-putus/
3. Pakai jari tangan
Ini adalah cara paling simple dan tidak diketahui penjual, masukan jarimu pada bensin itu lalu amati penguapan yang terjadi pada jarimu.
Jika didapati bensin mudah hilang dan menguap, maka bensin itu murni tapi jikalau sebaliknya atau bahkan meninggalkan bekas, maka itu adalah bensin oplosan.
Tips ini diambil dari sifat bensin yang mudah menguap. Maka tidak heran jika penjuual bensin menutup botol bensin rapat.
Itulah gan cara-cara sederhana yang bisa agan praktekan. Selamat mencoba ya gan.
—-
Buat agan yang mau cepat dapat kerja atau juragan korter, yuk langsung tambah skill korter agan dengan menghubungi 0822-9804-9804
