Kursuskorter.com-Kopling merupakan komponen yang berfungsi untuk membantu pemindahan gigi transmisi lebih mudah, menghentikan mobil tanpa memposisikan tuas transmisi ke posisi netral, membuat mobil bergerak bebas tanpa tahanan dari engine brake sehingga mobil dapat bergerak mulus saat awal berjalan.
Oleh sebab itu, keberadaan kopling saat penting banget ya gan, maka sebelum memilih kopling yang akan agan gunakan, agan harus tahu syarat yang harus dipenuhi dari kopling yang agan pakai nantinya. Dari beberapa syarat kopling tersebut yaitu :
1. Kopling harus bisa memutuskan dan menghubungkan tenaga mesin ke transmisi secara halus.
2. Kopling juga harus mampu mendistribusikan tenaga mesin ke transmisi 100 % tanpa selip.
3. Kopling harus bisa melakukan kerjaan secara cepat agar akselerasi mobil terjaga.
Nah sekarang agan harus tahu jenis jenis kopling yang ada di pasaran adn bisa agan pakai untuk mobil agan. Simak ya gan
1. Kopling gesek atau kopling manual
Kopling ini adalah kopling yang paling sering digunakan dan jenis ini memanfaatkan material yang bergesekan. Sementara gesekan ini diperoleh dari tiga komponen ayitu fly wheel, clutch disc dan pressure plate. Untuk kelompoknya, kopling tunggal ini dibedakan menjadi dua yaitu kopling plat tunggal dan kopling multi plate. Jikaa agan mencari kopling untuk mobil maka kopling plat tunggal adalah jawabannya sementara jika agan mencari untuk sepeda motor agan maka gunakan kopling jenis multi plate.
Baca juga : ikut kursus di kursuskorter.com, pulang jadi juragan korter
2. Kopling Otomatis
Jenis kopling ini biasa disebut sebagai torque converter dan menggunakan tekanan hidrolik.
Prinsip kopling ini identik dengan dua buah kipas yang saling berdekatan.
3. Kopling Magnet
Jenis kopling ini disebut sebagai kopling semi otomatis. Kopling magnet memanfaatkan gaya tarik magnet untuk melakukan pemutusan dan penghubungan arus.
Baca juga : Jangan salah, ini dia 6 keuntungan motor kopling
Lalu ada apa saja sih kopling berdasarkan pengendaliannya :
1. Kopling mekanis, banyak digunakan pada sepeda motor dengan ciri menggunakan kabel kawat untuk menghubungkan pedal dengan kopling.
2. Kopling hidrolis, kopling ini lebih efektif dan responsif karena tidak perlu mengkhawatirkan pemuaian seperti kawat. Tetapi kekurangnya sistem hidrolis lebih sensitif khususnya saat ada udara di sistem ini, sehingag perawatannya pun tidak bisa ketinggalan.
3. Kopling Sentrifugal, kopling ini dikendalikan melalui RPM mesin
Nah itulah 3 jenis kopling yang WAJIB agan tahu berdasarkan pengendaliannya dan cara kerjanya.
Eitts tidak cuma sampai itu saja gan, agan perlu menambah skill yang lain untuk mengembangkan bengkel agan. Misalnya skill korter.
Yuk tambah skill korter sekarang yuk gan, dengan menghubungi Bapak Bayu